Zainudin MZ, Biografi Da’i Sejuta Umat dan Profil KH Zainudin MZ

Riwayat Hidup Dai Sejuta Umat KH Zainudin MZ.
Biografi KH Zainudin MZ

Nama Lengkap : Haji Zainuddin Muhammad Zein
Tanggal Lahir : Jakarta 2 Maret 1951
Wafat : 5 Juli 2011.
Pendidikan : S1 IAIN Syarif Hidayatullah, Dr Hc Universitas Kebangsaan Malaysia

Istri : Kholilah
Anak : Fikri Zaikal MZ, Luthfi MZ, Kiki MZ, Zaki MZ

Karir :
Pengurus aktif PPP,
Anggota dewan penasihat DPW DKI Jakarta.
Ketua umum PBR sampai tahun 2006.
Lahir di Jakarta sebagai anak tunggal buah cinta pasangan Turmudzi dan Zainabun dari keluarga Betawi asli. Masyarakat mulai mengenal ceramah-ceramahnya melalui kaset yang didengar berbagai lapisan kalangan. Kebiasaannya membanyol dan mendongeng sejak kecil terus berkembang hingga mengantarkannya menjadi Dai Sejuta Umat.
Sejak kecil Zainudin sering berpidato saat masuk Madrasah Tsanawiyah hingga tamat Aliyah di Darul Ma’arif, Jakarta.
Zainuddin sempat berkecimpung di dunia politik pada 1977. Dia pernah bergabung di partai berlambang Kabah (PPP). Kemudian juga pernah menjadi Ketua Umum Partai Bintang Reformasi. Alumni IAIN Sarif Hidayatullah menyandang gelar doktor honoris causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia.
keterlibatannya dalam PPP tidak bisa dilepaskan dari guru ngajinya, KH Idham Chalid. Sebab, gurunya yang pernah jadi ketua umum PB NU itu salah seorang deklarator PPP. Pada 20 Januari 2002 K.H. Zainudiin M.Z. bersama rekan-rekannya mendeklarasikan PPP Reformasi yang kemudian berubah nama menjadi Partai Bintang Reformasi dalam Muktamar Luar Biasa pada 8-9 April 2003 di Jakarta. Ia juga secara resmi ditetapkan sebagai calon presiden oleh partai ini. Zainuddin MZ menjabat sebagai Ketua umum PBR sampai tahun 2006.
Zainuddin kembali fokus untuk menebarkan dakwah dan kembali berada ditengah-tengah umat.
Selamat Jalan bapak dai sejuta umat KH Zainudin MZ. semoga segala amal ibadahnya diterima Allah SWT.
http://duniaceleb.blogspot.com/2011/07/profil-kh-zainudin-mz-riwayat-singkat.html

***
Sebelum Meninggal, Zainuddin MZ Idap Tekanan Darah Tinggi
Dai sejuta umat Zainuddin MZ diketahui lama mengidap tekanan darah tinggi. Kolesterolnya pun bermasalah. Ia sudah sering bolak-balik berobat ke berbagai rumah sakit di Jakarta.
“Yang saya tahu dia sering bolak-balik ke rumah sakit. Sudah sejak lama ia mengidap penyakit kolesterol dan tekanan darah tinggi,” kata sahabat Zainuddin, Muzani kepada detikcom, Selasa (5/7/2011).
Namun ia tidak tahu apakah kedua penyakit itu yang merenggut nyawa dai sejuta umat itu. Menurut Muzani, ada tiga rumah sakit yang sering dikunjungi Zainuddin untuk konsultasi kesehatan, yaitu RS Gandaria, RS Pondok Indah dan RS Pertamina.
“Beliau kan ulama, sering berkeliling jadinya kecapekan. Begitu juga dalam hal makanan kurang mengontrol seperti makan kambing. Katanya Sabtu malam kemarin, Pak Zainuddin berkeliling sampai 3-4 tempat di Jakarta. Jadi mungkin kecapekan,” ujarnya.
Muzani terakhir bertemu Zainuddin bulan Februari lalu saat perayaan Maulid Nabi di rumah sang dai. Saat itu, Zainuddin tampak sehat dan lebih gemuk. Menurut Muzani, sejak tidak aktif dalam dunia politik berat badan dai itu terus naik.
“Dulu saat di PBR dia aktif olahraga seperti bulu tangkis, sepertinya sekarang tidak lagi. Badannya juga terakhir over weight, dulu kan agak langsing. Tapi dia mengaku sekarang lebih tenang saat tidak di dunia politik,” kenang Muzani.
Muzani sendiri merasa sangat kehilangan sosok Zainuddin. Ia mengganggap Zainuddin seorang guru politik yang luar biasa.
“Ini sudah takdir Allah ya, kita semua berduka,” tutupnya.
Zainuddin MZ meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (PP) pukul 09.22 WIB. Jenazah saat ini sudah dibawa ke rumah duka, Jalan Gandaria, Jakarta.

(feb/iy)
Febrina Ayu Scottiati – detikNews
http://www.detiknews.com/read/2011/07/05/113325/1674728/10/sebelum-meninggal-zainuddin-mz-idap-tekanan-darah-tinggi?n990102mainnews
***

Zainuddin MZ Sempat Mengaku Kelelahan
Kemarin Zainuddin MZ akan berdakwah lagi di Blitar, Jawa Timur.
Dai sejuta umat, KH Zainuddin MZ, meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 09.20 WIB. Sebelum meninggal dunia, Zainuddin MZ sempat jatuh pingsan dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
“Tadi pagi pingsan lalu dibawa ke rumah sakit, meninggalnya pukul 09.20 WIB karena serangan jantung,” kata anak kedua Zainuddin MZ, Lutfie Manfaluti, di kediaman, Jalan Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa 5 Juli 2011.
Menurut Luftie, sebelum jatuh sakit, ayahnya mengeluh kelelahan. Karena, selama satu pekan penuh melakukan kegiatan dakwah di berbagai daerah.
“Selama seminggu ke beberapa daerah seperti Jawa Timur, Jambi, dan Tanjung Pinang,” kata Lutfi. Rencananya, kata Lutfi, kemarin Zainuddin MZ akan berdakwah lagi di Blitar, Jawa Timur. “Tapi karena kelelahan, akhirnya tidak jadi,” kata dia.
Zainuddin Muhammad Zein begitu nama lengkapnya lahir di Jakarta tanggal 2 Maret 1951. Dia menyelesaikan semua sekolahnya di Jakarta dan menyelesaikan strata satu di Universitas Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dia mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Kebangsaan Malaysia.
Zainuddin MZ meninggal dunia dalam usia ke-58. Zainuddin MZ meninggalkan empat orang anak yakni, Fikri Haikal MZ, Lutfi MZ, Kiki MZ, dan Zaki MZ.
Ismoko Widjaya, Sandy Adam Mahaputra
• VIVAnews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN HADIST SHOHIH

Ruqyah Mandiri

shalat wajib menurut 4 mazhab