Postingan

Kitab Zakat

Bab 1: Diwajibkannya Zakat Dan Firman Allah, “Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” (a1-Baqarah: 110) Ibnu Abbas berkata, “Aku diberitahu oleh Abu Sufyan , lalu ia menyebutkan hadits Nabi. Ia mengatakan, ‘Nabi menyuruh kita supaya mendirikan shalat, menunaikan zakat, silaturahmi (menghubungi keluarga), dan afaf ‘menahan diri dari perbuatan buruk’.'”[1] 698. Abu Hurairah mengatakannya bahwa seorang dusun datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam lalu berkata, “Tunjukkan kepadaku amal yang apabila saya amalkan, maka saya masuk surga.” Beliau menjawab, “Kamu menyembah Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat fardhu, menunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa pada bulan Ramadhan.” Ia berkata, “Demi Zat yang diriku berada dalam genggaman-Nya (kekuasaan-Nya), saya tidak menambah atas ini.” Ketika orang itu berpaling, Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Barangsiapa yang ingin melihat seseorang dari penghuni surga, maka lihat lah oran

Kitab Jenazah

Bab Ke- 1: Mengenai Jenazah dan Orang Yang Akhir Ucapannya. “Laa Ilaaha Illallah” Ditanyakan kepada Wahab bin Munabbih, “Bukankah laa ilaaha illallah itu merupakan kunci surga?” Wahab menjawab, “Benar, tetapi tidak dinamakan kunci kalau tidak mempunyai gigi. Jadi, jika kamu datang dengan membawa kunci bergigi tentu kamu akan dibukakan, dan jika tidak demikian, pasti tidak dibukakan untukmu.”[1] 629. Abdullah (bin Mas’ud) berkata, “Rasulullah bersabda (dengan suatu kalimat, sedang aku berkata lain. Nabi bersabda), ‘Barangsiapa yang meninggal dunia sedangkan dia menyekutukan Allah dengan sesuatu (dalam suatu riwayat: Barangsiapa meninggal dunia sedangkan dia menyeru sekutu selain Allah), maka dia masuk neraka. Barangsiapa yang meninggal dunia sedangkan dia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun (dalam riwayat lain: Barangsiapa yang meninggal dunia sedangkan dia tidak menyeru kepada sekutu selain Allah), maka ia masuk surga.”[2] Bab Ke-2: Perintah Mengantarkan Jenazah 6